Pada malam hari, aku dan keluargaku ingin berencana untuk pergi jalan-jalan ke Puncak untuk malam tahun baru nanti. Namun, aku bertanya-tanya kepada ibuku “ma, jika besok pagi kita akan berangkat ke Puncak, lalu bagaimana dengan jadwal kampusku ?” tanya Naufal, “Kamu besok bisa meminta izin ke dosenmu saja Fal !”sahut Ibuku “Baiklah ma...”. Pada keesekokan harinya...
    
   “Bangun fal, sholat shubuh dulu !”dibangunkan aku oleh Abangku, “Hoamm... jam berapa sekarang ?” dengan masih mengantuk-ngantuk, “jam 5.00 Fal, bangunlah... cepetan !”dijawab oleh Abangku. Ketika itu, aku bergegas untuk mengambil wudhu dan menjalankan sholat shubuh dengan khusyuk. Namun, selepas selesai sholat aku pun langsung berolahraga di rumah, hari itu masih terlihat gelap dan sunyi hingga suara ayam berkokok terdengar cukup keras.

Beberapa jam kemudian...

   Pukul waktu telah menunjukkan angka 7.00 WIB, akupun bergegas untuk mandi. Selepas kami semua selesai mandi, kami pun siap untuk berangkat menuju Puncak. Hampir setengah perjalanan kami berhenti sejenak untuk mengisi perut kami di sebuah restoran Padang, kamipun beristirahat sejenak, namun kami bergegas lagi menuju lokasi Puncak. Setelah kami tiba di lokasi, tepat pada pukul 12.30 kami langsung ke tempat musholla untuk beribadah sholat dzhuhur, selepas itu aku dan keluargaku berencana mendaki dan berfoto-foto disana... kami bermain dan bersenang-senang di kebun teh.

   Hingga suatu malam hari, hampir pukul 11.31... Aku sedang menunggu waktu yang tepat untuk melihat kembang api disana, disaat menunggu aku berkesempatan untuk mengerjakan tugas dari kampus terlebih dahulu, akhirnya.... tepat pada pukul 12.01 kembang api dengan meriahnya merayakan tahun baru 2016 di lokasi Puncak, dan kembang api masih terus meledakkan suasana keseruan perayaan tahun baru. Inilah kisahku tentang liburan tahun baru 2016.